yunias19ocean.blogspot.com

Ya'ahowu. Selamat Datang di NdiLo Blog___yunias19ocean.blogspot.com

Kamis, 26 Januari 2012

Melirik Potensi Perikanan dan Kelautan Pulau-pulau Batu dan Sekitarnya



Pulau-pulau Batu adalah salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Nias Selatan. Daerah ini terletak di Kepulauan Batu lepas pantai selatan pulau Nias. Wilayah ini merupakan daerah Kepulauan yang terdiri dari 101 pulau-pulau kecil yang terbagi dalam 3 (tiga) Kecamatan yaitu Kecamatan Pulau-pulau Batu, Hibala dan Pulau-pulau Batu Timur yang masyarakat setempat dijuluki "Hulo Batu". Tidak semua Pulau-pulau tersebut berpenghuni. Dari seluruh gugusan pulau itu, ada empat pulau besar, yakni Pulau Tanah Bala (39,67 km²), Pulau Tanah Masa (32,16 km²), Pulau Tello (18 km²), dan Pulau Pini (24,36 km²). Pusat kecamatan "Pulau-pulau Batu" sendiri terletak di Pulau Tello.
Akses ke wilayah ini dapat melalui Kapal Laut dari Kabupaten Nias Selatan (Teluk Dalam), Sibolga dan juga dari Sumatera Barat (Padang), selain itu dapat juga dengan menggunakan Pesawat karena di daerah ini terdapat Bandar Udara Kecil "Lasondre".
Dibanding dengan wilayah lainnya di Kabupaten Nias Selatan, dapat dikatakan bahwa daerah ini sedang dalam perkembangannya. tingkat perekenomian masyarakat yang masih dibawah rata-rata padahal sumberdaya alamnya masih belum termanfaatkan secara optimal baik disektor perikanan dan kelautan maupun di sektor pariwisata.

Perikanan dan Kelautan merupakan sektor yang sangat potensial di daerah ini mengingat kondisi daerah ini sebagai wilayah kepulauan dengan jenis ikan yang beraneka ragam dengan harga jual yang cukup tinggi, seperti Ikan Kakap Putih, Kerapu, baronang, Tuna, Lobster, Teripang, Udang dan berbagai jenis Ikan Hias Air Laut yang banyak diminati dan memenuhi kriteria ekspor. Namun sebagian besar hasil tangkapan laut masih merupakan tangkapan nelayan tradisional sehingga hasil tangkapan yang diperoleh setiap tahunnya brelatif masih rendah. Sebagian besar hasil tangkapan ini diolah sebagai ikan kering yang kemudian dipasarkan disekitar wilayah Nias dan Sumatera.

Pengembangan sektor perikanan didukung oleh lautan yang cukup luas dengan jenis ikan yang hidup di perairan Pulau-pulau batu dan Kecamatan sekitarnya cukup potensial untuk dikembangkan. Usaha penangkapan ikan dilakukan dalam berbagai bentuk dengan menggunakan alat pancing, jaring, Jala, dan bagan apung. Untuk armada penangkapannya biasanya menggunakan perahu kecil, perahu motor ukuran 2-5 GT, Kapal Motor ukuran 10-30 GT. Armada ini tentu saja mempengaruhi jangkauan nelayan menuju daerah penangkapan ikan (Fishing ground) dan juga mempengaruhi hasil penangkapannya. Dalam prakteknya penangkapan ikan tidak dilakukan dengan kapal sendiri, kadang-kadang sekelompok perahu/kapal kecil bergabung dengan kapal yang lebih besar, dimana kapal ini kemudian mengantarkan para nelayan menuju daerah penangkapan.

Keadaan Nelayan
Secara tradisional terdapat pembagian kerja berdasarkan gender dalam sektor perikanan laut. biasanya aktivitas penangkapan ikan dilakukan oleh laki-laki (dewasa dan anak-anak), sedangkan perempuan mereka biasanya hanya ikut dalam aktivitas dalam bentuk dukungan seperti penggaraman ikan dan pengeringan ikan. mengingat begitu besarnya potensi perikanan dan kelautan di daerah ini dan masih rendahnya produksi perikanan dan kelautan yang dihasilkan, maka menjadi sangat penting untuk dipikirkan dan diusahakan cara-cara pengembangan sektor ini. untuk itu hal pertama yang dapat dilakukan adalah melakukan kajian yang mendalam untuk mengatasi tersebut, selain itu hal yang tidak kalah penting adalah perlunya kajian dan usaha-usaha untuk mengembangkan dan meningkatkan tingkat produksi sektor perikanan melalui industri rumah tangga, pengolahan ikan yang lebih modren, pengalengan ikan, pabrik Es dan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan perikanan dan kapal (sebagai transportasi pemasaran keluar daerah).


Sumberdaya Manusia
Tingkat pendidikan di Pulau-pulau Batu dan sekitarnya untuk saat ini mulai berkembang, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan mulai meningkat, hal ini merupakan suatu awal kemajuan di daerah ini yang sebelumnya dinilai terbelakang. Pengetahuan nelayan akan perikanan dan kelautan yang rendah membuat potensi di daerah ini tidak termanfaatkan dengan baik, begitu juga dengan informasi pasar yang tidak pasti sehingga oleh segelintir orang memanfaatkan hal ini untuk "mengibuli" masyarakat dengan membeli "murah" dan menjualnya kembali dengan harga "mahal", hal ini sangat tidak boleh dibiarkan.
untuk itu sangat penting adanya penyuluhan-penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat tentang perikanan dan kelautan sehingga masyarakat bisa mengerti potensi-potensi yang bisa dimanfaatkan dan dikelola untuk kesejahteraanya.

STOP PITRAL
Potensi perikanan dan kelautan di daerah ini tidak lepas dari Penangkapan Ikan Tidak Ramah Lingkungan (PITRAL), penggunaan bahan peledak (bom ikan), Bahan kimia (Potasium) dan pengerusakan terumbu karang akan membuat potensi kelautan di daerah ini pelan-pelan mengalami kerusakan. Sangat perlu kerjasama pihak-pihak terkait untuk memberikan "efek jera" kepada oknum yang melakukan hal ini. Pendidikan perikanan dan kelautan kepada masyarakat melalui penyuluhan, lembaga pendidikan dan pelatihan sangat perlu, supaya masyarakat bisa mengerti akan pentingnya melestarikan sumberdaya laut.

Potensi kelautan dan perikanan di Pulau-pulau batu sangat besar, namun potensi aakan terpendam bahkan bisa menjadi rusak apabila tidak dimanfaatkan dan dijaga. untuk itu sangat perlu kerjasama dan perhatian Pemerintah Daerah untuk melihat hal ini. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
pengembangan industri pengolahan yang dapat meningkatkan daya saing produk-produk sektoral di dalam Kepulauan ini, sehingga mampu memberi nilai tambah yang lebih bagi produk-produk yang sudah menjadi unggulan. Beberapa program yang bisa diprogramkan oleh daerah seperti industri pengolahan ikan, industri pengolahan makanan dengan bahan dasar ikan, pengalengan ikan, pemanfaatan perairan untuk Keramba jaring Apung (KJA), hatcheri ikan dan udang, pengasinan dan pengasapan ikan, pegolahan tepung ikan, dll.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar