“LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN KUALITAS AIR
DI PT. BERKAT KASIH KARUNIA TAPANULI TENGAH”
PENDAHULUAN
Udang putih (Litopenaeus vannamei) dikenal masyarakat dengan nama vannamei merupakan spesies asli dari perairan Amerika Tengah. Spesies udang putih (Litopenaeus vannamei) resmi diperkenalkan dan dibudidayakan di Indonesia mulai awal tahun 2000. Hal ini menggairahkan kembali usaha pertambakan di Indonesia yang mengalami kegagalan budidaya akibat serangan penyakit terutama bintik putih (white spot) pada budidaya udang windu (Penaeus monodon Fab.). Penyakit white spot telah menyerang tambak-tambak udang windu, baik yang dikelola secara tradisional maupun intensif meskipun telah menerapkan teknologi tinggi dengan fasilitas yang lengkap.
PT Berkat Kasih Karunia (BKK) merupakan salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang terletak di Tapanuli tengah yang bergerak pada usaha tambak udang yang khusus menghasilkan udang untuk ukuran konsumsi dengan teknik budidaya yang digunakan secara intensif. Udang Vannamei yang telah dipelihara sampai ukuran konsumsi kemudian di ekspor bahkan sampai ke luar negeri.
Adapun tujuan dari pada Praktikum ini adalah untuk mengetahui Pembesaran udang vanname dan pengellaan kualitas air di PT. Berkat Kasih Karunia.
METODOLOGI
Waktu Dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan Pada Tanggal 30 Januari 2011 di PT. Berkat Kasih Karunia yang terletak di JI. Padang Sidempuan KM 17 Sibolga-Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Metode Praktek
Dalam melaksanakan praktikum ini, metode yang digunakan adalah metode survey langsung di lapangan dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan pengamatan langsung di lokasi pembesaran udang vanname.
Parameter yang diamati
Parameter yang diamati dalam praktikum ini antara lain sebagai berikut.
1. Lokasi tambak udang
2. Bentuk / Jenis tambak (tradisional, semi intesif, intensif)
3. Sarana dan Prasarana Tambak
4. Pematang dan petakan tambak
5. Saluran air (pintu masuk/keluar)
6. Pemasangan kincir dan Anco
7. Kualitas air
8. Pemberian Pakan dan penebaran benih
9. Hama dan Penyakit
HASIL
Parameter Kualitas Air
Parameter kualitas air tambak udang Vanname di PT. Berkat Kasih Karunia dapat silihat pada tabel berikut.
Parameter Hasil
Suhu 28-31 C
Salinitas 5 - 20 ppm
pH 7,0 - 8,0
Kedalaman air 1,2 - 1,5 m
Kedalan Kolam 1,2-1,7 m
Kecerahan 15 - 30 cm
Jenis Perairan Payau
Jenis Tanah liat berpasir dan gambut
Sarana Dan Prasarana Pertambakan
Sarana dan prasarana pertambakan dapat dilihat pada table berikut ini.
Deskripsi Hasil
Bentuk petakan tambak Persegi panjang
Kolam pembesaran 49 unit
Sumber air Laut dan sungai
Sumber listrik PLN dan Genset
Kincir 4-6 buah/kolam
LANGKAH KERJA
Persiapan Kolam
1. Pengapuran
Kegiatan ini dilakukan setelah kolam dikeringkan selama tiga hari. pengeringan berfungsi untuk mematikan siklus hidup hama (pemangsa, penyaing dan perusak) dan untuk memperbaiki struktur dan tekstur tanah agar menjadi subur dan gembur. Kapur yang digunakan di tambak PT. BKK adalah kapur Dolomik.
2. Pengisian air
Setelah pengapuran kemudian kolam diisi dengan air setinggi 70 – 100 cm dan setelah itu dilakukan seting kincir
3. Pemupukan
pemupukan kolam dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami. Pupuk yang digunakan adalah pupuk TSP. untuk menambah pertumbuhan plankton di tambahkan Fosfat, nitrogen dan oksigen.
4. Penebaran Benur
Penebaran benur udang dilakukan setelah pemupukan yaitu 100 – 500 ekor/m2
Pemberian Pakan
Jenis Pakan
Umur (hari) Jenis Pakan
0 - 10 Crumble 0,1
10-20 Crumble 0,2
20 - 30 Crumbel 0,3
30 - 60 Pelet 638 SP
60 - 90 Pelet 684 SP
Fedding frequency
Umur (hari) Jumlah Pakan
0-10 2 kali/ hari
10-30 3-4 kali/hari
30-90 5 kali/ hari
Pemasangan Anco
Anco merupakan jarring yang dibentuk lingkaran yang diletakan didasar tambak sekitar areal makan ikan yang berfungsi untuk mengontrol keadaan udang yang dipelihara di tambak.
DI PT. BERKAT KASIH KARUNIA TAPANULI TENGAH”
PENDAHULUAN
Udang putih (Litopenaeus vannamei) dikenal masyarakat dengan nama vannamei merupakan spesies asli dari perairan Amerika Tengah. Spesies udang putih (Litopenaeus vannamei) resmi diperkenalkan dan dibudidayakan di Indonesia mulai awal tahun 2000. Hal ini menggairahkan kembali usaha pertambakan di Indonesia yang mengalami kegagalan budidaya akibat serangan penyakit terutama bintik putih (white spot) pada budidaya udang windu (Penaeus monodon Fab.). Penyakit white spot telah menyerang tambak-tambak udang windu, baik yang dikelola secara tradisional maupun intensif meskipun telah menerapkan teknologi tinggi dengan fasilitas yang lengkap.
PT Berkat Kasih Karunia (BKK) merupakan salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang terletak di Tapanuli tengah yang bergerak pada usaha tambak udang yang khusus menghasilkan udang untuk ukuran konsumsi dengan teknik budidaya yang digunakan secara intensif. Udang Vannamei yang telah dipelihara sampai ukuran konsumsi kemudian di ekspor bahkan sampai ke luar negeri.
Adapun tujuan dari pada Praktikum ini adalah untuk mengetahui Pembesaran udang vanname dan pengellaan kualitas air di PT. Berkat Kasih Karunia.
METODOLOGI
Waktu Dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan Pada Tanggal 30 Januari 2011 di PT. Berkat Kasih Karunia yang terletak di JI. Padang Sidempuan KM 17 Sibolga-Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Metode Praktek
Dalam melaksanakan praktikum ini, metode yang digunakan adalah metode survey langsung di lapangan dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan pengamatan langsung di lokasi pembesaran udang vanname.
Parameter yang diamati
Parameter yang diamati dalam praktikum ini antara lain sebagai berikut.
1. Lokasi tambak udang
2. Bentuk / Jenis tambak (tradisional, semi intesif, intensif)
3. Sarana dan Prasarana Tambak
4. Pematang dan petakan tambak
5. Saluran air (pintu masuk/keluar)
6. Pemasangan kincir dan Anco
7. Kualitas air
8. Pemberian Pakan dan penebaran benih
9. Hama dan Penyakit
HASIL
Parameter Kualitas Air
Parameter kualitas air tambak udang Vanname di PT. Berkat Kasih Karunia dapat silihat pada tabel berikut.
Parameter Hasil
Suhu 28-31 C
Salinitas 5 - 20 ppm
pH 7,0 - 8,0
Kedalaman air 1,2 - 1,5 m
Kedalan Kolam 1,2-1,7 m
Kecerahan 15 - 30 cm
Jenis Perairan Payau
Jenis Tanah liat berpasir dan gambut
Sarana Dan Prasarana Pertambakan
Sarana dan prasarana pertambakan dapat dilihat pada table berikut ini.
Deskripsi Hasil
Bentuk petakan tambak Persegi panjang
Kolam pembesaran 49 unit
Sumber air Laut dan sungai
Sumber listrik PLN dan Genset
Kincir 4-6 buah/kolam
LANGKAH KERJA
Persiapan Kolam
1. Pengapuran
Kegiatan ini dilakukan setelah kolam dikeringkan selama tiga hari. pengeringan berfungsi untuk mematikan siklus hidup hama (pemangsa, penyaing dan perusak) dan untuk memperbaiki struktur dan tekstur tanah agar menjadi subur dan gembur. Kapur yang digunakan di tambak PT. BKK adalah kapur Dolomik.
2. Pengisian air
Setelah pengapuran kemudian kolam diisi dengan air setinggi 70 – 100 cm dan setelah itu dilakukan seting kincir
3. Pemupukan
pemupukan kolam dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami. Pupuk yang digunakan adalah pupuk TSP. untuk menambah pertumbuhan plankton di tambahkan Fosfat, nitrogen dan oksigen.
4. Penebaran Benur
Penebaran benur udang dilakukan setelah pemupukan yaitu 100 – 500 ekor/m2
Pemberian Pakan
Jenis Pakan
Umur (hari) Jenis Pakan
0 - 10 Crumble 0,1
10-20 Crumble 0,2
20 - 30 Crumbel 0,3
30 - 60 Pelet 638 SP
60 - 90 Pelet 684 SP
Fedding frequency
Umur (hari) Jumlah Pakan
0-10 2 kali/ hari
10-30 3-4 kali/hari
30-90 5 kali/ hari
Pemasangan Anco
Anco merupakan jarring yang dibentuk lingkaran yang diletakan didasar tambak sekitar areal makan ikan yang berfungsi untuk mengontrol keadaan udang yang dipelihara di tambak.
salam kenal
BalasHapusasalamualaiku ek...semangat PERIKANAN........
BalasHapuscuma mau menambahakn alangkah baiknya kalo di tambah standarisasi yang baik untuk alkalinitas dalam perairannya......sebab alkalinitas membengaruhi sistem budidaya udang di tambah mapun di hatchery...semangat OK