yunias19ocean.blogspot.com

Ya'ahowu. Selamat Datang di NdiLo Blog___yunias19ocean.blogspot.com

Minggu, 20 Maret 2011

SIFAT GEN PADA IKAN


SIFAT GEN IKAN

Sifat individu daripada ikan ada 2 (dua) yaitu
 Fenotip
 Genotip

Ikan memiliki varisi fenotif yang beragam. Ada dua tipe variasi fenotif:
 Kuantitati variasi, variasi fenotif yang terukur; panjang, berat.
 Kualitatif variasi, variasi fenotif yang tidak terukur, disebut juga sebagai fenotif (warna, spot, miror dll)

Kualitatif fenotif sering disebut sebagai genetik mendel..
 Gen bisa berada dalam autosom maupun kromoson sex,.
 Secara umum Ekspresi gen autosom terdiri atas:
1. Aditif : tiap alel menghasilkan efek fenotif yang seimbang
2. Non adiftif : apabila salah satu alel menghasilkan ekpresi fenotif yang lebih kuat dari alel yang lain

Bentuk Aksi Gen
SINGLE GENOTIF
 COMPLET DOMINAN
 Sepasang gen yang terletak pada posisi yang sama pada pasangan kromosom disebut alel.
 Aksi dominan muncul jika suatu alel berekspresi lebih kuat dari alel lainnya. Alel yang memiliki ekspresi lebih kuat disebut dominan,
 sedang yang ekspresinya lemah disebut resesif. Jika bentuk aksi gen bersifat komplet dominan, maka hanya ada dua feotif,
 Ikan F1 akan menghasilkan ikan berwarna (heterozigot) dan albino, apabila dikawinkan sesamannya. F2 terdiri dari 3 genotif dan 2 fenotif, dominasi alel warna terhadap alel resesif albino terlihat pada genotif heterozigot Aa yan menghasilkan fenotif ikan berwarna

Non komplit dominan
 Adalah bentuk dominasi alel dominan terhadap alel resesif, tetapi tidak cukup mempengaruhi fenotif pada kondisi genotif hetorozigot. Gen yang memiliki alel non komplit dominan menghasilkan 3 genotif dan fenotif.
 Pada kondisi heteozigot kedua alel saling mempengaruhi membentuk fenotif baru. Mendekati gen dominan Contoh: pada ikan Siamese finging fish.
Pada manusia dan hewan vertebrata, penyatuan sperma dan ovum yang masing-masing bersifat haploid (n) akan membentuk zigot. Zigot tumbuh dan berkembang menjadi individu yang bersifat diploid (2n), sehingga individu yang memiliki sifat tersebut dinyatakan dengan dua huruf. Contoh :


TT : Simbol untuk tumbuhan berbatang tinggi, gamet yang dibentuk T dan T.

tt : Simbol untuk tumbuhan berbatang pendek, gamet yang dibentuk t dan t.

MM : Simbol untuk tumbuhan berbunga merah, gamet yang dibentuk M dan M.

mm : Simbol untuk tumbuhan berbunga putih, gamet yang dibentuk m dan m.

Mm : Simbol untuk tumbuhan yang berbunga merah muda, gamet yang dibentuk M dan m.

Warna merah bersifat dominan, sedangkan warna putih bersifat resesif (alel warna merah dominan terhadap alel warna putih). Warna merah yang bersifat dominan dibandingkan dengan warna putih, maka menyebabkan semua bunga mawar pada keturunan pertama atau filial ke-1 (F1) akan berwarna merah. Apabila dalam suatu persilangan, sifat yang muncul merupakan campuran dari kedua induknya, maka sifat tersebut disebut sifat intermediet (dominan parsial). Misalnya persilangan antara ikan Koi warna merah dan ikan Koi warna putih menghasilkan Filial 1 yang semuanya ikan Koi berwarna merah muda. Warna merah muda tersebut merupakan sifat intermediet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar