"Di tengah laut bersama KM. SSB menuju Sibolga, “Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, sejenak menyendiri menikmati laut, di temani sebungkus sigaret, isinya tinggal separoh. perasaan, semalam sudah dua bungkus jadi abu menemani diskusi kosong di atas kapal. menikmati pagi dan sesaat merenung:
"Menjumpai hari suasana sepi,,, Menikmati nafas alam tak berasa, Beragam warna terbayang sekilas, Menyingkirkan luka tanpa diminta ...
"Hidup selalu menghadapkan kita dalam berbagai pilihan, yang kita inginkan bahkan yang tidak kita ketahui pasti dan disana bijak dan kedewasaan dituntut. “Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”. hidup begitu sempurna bukan karena semua berlangsung seperti yang kita inginkan, itu mustahil, tapi karna kita menikmati setiap detik dan saatnya yang berlalu. dan untuk keinginan “Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.
"Bicara tentang Cinta; orang kita cintai adalah orang yang berpeluang untuk menyakiti, “Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”. Cinta itu senang melihat orang yang Ia cintai bahagia,..
.“Sesuatu yang paling dibutuhkan oleh manusia tapi justru itu yang paling langka :Keadilan dan kasih, “Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”
..
"Tiba di Sibolga, kurang lebih 20 jam di tengah laut, lega rasanya,...
Tahun 2011 dengan tantangan barunya, “Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”...
WELCOME TO SIBOLGA,...
LAGI INFONYA,..............
BalasHapusinfo apa bung,..
BalasHapus